Gak Harus 6 Bulan, Ini Batas Toleransi Penggantian Oli Mobil
Oli adalah cairan yang berfungsi sebagai pelumas mesin agar tidak terjadi overheat ketika digunakan. Mengingat fungsinya yang cukup vital, mengganti oli secara rutin adalah sebuah keharusan untuk menjaga performa mesin mobil kesayangan kita.
Dalam prakteknya, ritual mengganti oli mesin memiliki beberapa standar yang dipakai oleh masyarakat umum, seperti penggantian setiap enam bulan sekali. Pernyataan ini memang banyak dianut, tapi tidak sedikit pula yang menyangkalnya. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mobil?
Sebelum membahas lebih dalam, alangkah baiknya kita untuk mengetahui terlebih dahulu tentang oli lebih dalam lagi. Sekadar informasi, oli terbuat dari unsur minyak dasar dan aditif. Mengingat komposisinya yang tergolong organik, tentu saja zat atau senyawa di dalam oli memiliki masa kedaluwarsanya atau masa pakai.
Maka, tak salah juga jika ada anggapan yang menyebutkan jika harus ganti oli setiap enam bulan sekali. Sebab, pada jangka waktu tersebut, unsur di dalam oli sudah mulai menurun kualitasnya sehingga menjadi kurang efektif melindungi mesin mobil.
Lalu bagaimana dengan mobil yang jarang digunakan? Sebab, ada anggapan lain yang mengatakan jika penggantian oli ideal adalah ketika mobil sudah menempuh jarak 10.000 km.
Sebetulnya pabrikan sudah memberi informasi mengenai penggantian oli dengan merujuk pada jarak tempuh dan waktu pakai. Jadi, tidak setiap mobil bisa dipukul rata. Ada yang memang standar harus 10.000 km diganti oli, ada yang tidak. Sehingga kita harus benar-benar melihat buku panduan agar mengetahui persis bagaimana waktu terbaik mengganti oli.
Namun, jika membaca ulang tentang unsur pembentuk oli di atas, nampaknya kita tetap harus mengganti oli meskipun jarang digunakan. Dihimpun dari berbagai sumber, tidak harus persis enam bulan, tapi masih ada batas toleransinya, tergantung penggunaan dan kinerja mobil.
Batas toleransi tersebut kita sendiri yang mengetahui dengan merasakan performa mesin. Ketika mobil sangat padat mobilitasnya, maka jangka waktu enam bulan dirasa sudah waktunya ganti oli. Tapi, ketika mobil masih nyaman digunakan tanpa menimbulkan gejala atau problem, itu artinya oli masih bisa digunakan. Umumnya, batas toleransi yang paling lama adalah 10 bulan – 1 tahun. Disarankan tidak melebihi waktu tersebut.
Adapun faktor yang membuat seseorang enggan mengganti oli adalah pertimbangan ekonomi. Padahal, sikap yang terlalu irit dengan tidak mengganti oli secara rutin justru akan membuat masalah serius pada mesin. Akhirnya, kita harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk memperbaikinya.