Helm Juga Bisa Kedaluwarsa, Ini Tandanya Kamu Harus Ganti Helm
Helm adalah sebuah alat pelindung kepala yang wajib digunakan ketika seseorang menggunakan sepeda motor. Fungsi utamanya adalah sebagai pelindung kepala jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan ketika berkendara, seperti laka.
Namun, semakin ke sini, helm juga sudah bertransformasi menjadi dual fungsi. Tak hanya sebagai pelindung kepala saja, kini helm juga bisa menjadi aksesoris. Bisa dilihat begitu banyak jenis helm yang beredar di pasaran dengan berbagai bentuk dan fitur.
Namun, tahukah kamu jika ternyata bukan hanya makanan, ternyata helm juga bisa kedaluwarsa?
Penting diketahui, helm juga bisa kedaluwarsa jika dilihat dari usia penggunaan dan kondisinya. Ketika sudah tak layak pakai, kita harus menggantinya dengan yang baru. Selain faktor keamanan, juga mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan.
Bicara tentang usia, umumnya helm dapat digunakan dalam rentang waktu 4 sampai 5 tahun. Jika helm sering terbentur, maka masa penggunaan efektifnya akan lebih cepat. Terkait itu, ada ciri yang paling umum menandakan helm sudah tak layak pakai, yaitu pada kondisi batok luar.
Adapun batok luar helm meliputi Encapsulated Post Script (EPS) atau styrofoam, busa pipi, crownpad busa di atas kepala, dan visor. Biasanya, ketika helm sudah tak layak pakai terjadi rontok pada bagian EPS. Cirinya adalah ketika kita sering menemui serbuk di dalam helm. Serbuk tersebut kadang menempel di rambut.
Nah, ini juga menjadi problem bagi kesehatan dan kenyamanan yang mana serbuk-serbuk tersebut kadang bisa membuat alergi dan gatal-gatal pada kepala. Tentu saja aktivitas mengemudi jadi kurang nyaman ketika kepala gatal-gatal, bukan?
Selain itu, serbuk-serbuk tersebut yang artinya telah terjadi pengeroposan pada bagian EPS atau styrofoam, tentu saja sudah membuat lapisan batok menjadi tipis. Ketika sudah menipis, tentu saja tidak dapat melindungi kepala secara efektif jika sewaktu-waktu terjadi benturan.
Kemudian. tampilan luar yang sudah mulai mengusam catnya, hilang stikernya, dan mengelupas lapisannya juga tidak dapat menjadi aksesoris yang meningkatkan penampilan lagi. Memang benar, secara umum waktu efektif penggunaan adalah 5 tahun, namun tidak menutup kemungkinan bisa lebih cepat dari itu. Bisa dipengaruhi oleh pemakaian, perawatan, serta faktor cuaca.
Formula Khusus Untuk Membuat Helm Awet dan Tidak Bau
Selain ampuh mengusir aroma tak sedap, cairan ini juga aman digunakan karena terbuat dari esensial oil berbahan alami. Sehingga tidak menganggu pernapasan, meski disemprot pada ruang tertutup sekalipun. Selain itu, X Mos Penghilang Bau juga tidak menyebabkan efek samping serius. Jika terkena kulit tidak menyebabkan sensasi panas ataupun luka.
Hebatnya lagi, cairan ini mampu mengusir bakteri. Biasanya, aroma tak sedap muncul dikarenakan bakteri yang mengumpul. Maka, dengan mengusir bakteri, maka aroma tak sedap juga akan hilang dan tentu kesehatan tetap terjaga.
Ada varian rasa yang tersedia, yaitu wangi biji kopi dan wangi floral blossom. Anda bisa menggunakannya sesuai dengan selera masing-masing. Selain untuk ruangan, Anda juga bisa menyemprotkan cairan ini pada barang-barang yang berbau, seperti helm, sepatu, jaket, sarung tangan, dan barang lainnya.
Cara menggunakannya cukup semprotkan X Mos ke sumber bau tak sedap. Diamkan beberapa saat, maka bau akan hilang. Jika digunakan pada ruangan terbuka, disarankan menyemprotkan X Mos Penghilang Bau ke AC atau kipas angin agar aromanya cepat menyebar ke seluruh ruangan.
Untuk memiliki produk ini, Anda bisa membelinya secara langsung melalui marketplace resmi kami dengan tautan berikut ini.