Mengenal Apa Itu Cairan Radiator Coolant dan Cara Memilihnya
Cairan radiator coolant atau cairan pendingin radiator adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendingin mesin mobil.
Fungsi utama dari radiator coolant adalah untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah mesin dari overheating.
Selain itu, cairan radiator coolant juga berfungsi untuk mencegah korosi pada bagian mesin dan melindungi sistem pendingin dari kerusakan akibat pembekuan atau kelembapan.
Ketika memilih cairan radiator coolant, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan, berikut diantaranya:
1. Perhatikan jenis cairan radiator coolant
Ada dua jenis cairan radiator coolant, yaitu berbasis air dan berbasis organik. Cairan berbasis air mengandung campuran air dan bahan kimia seperti etilen glikol atau propilen glikol.
Cairan radiator coolant berbasis air cenderung lebih murah daripada cairan organik, namun kurang tahan lama dan perlu diganti secara lebih teratur.
Cairan radiator coolant berbasis organik atau sering disebut OAT (Organic Acid Technology) lebih tahan lama dan lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti silikat, fosfat, dan nitrit. Namun, cairan radiator coolant OAT biasanya lebih mahal daripada cairan berbasis air.
2. Perhatikan warna cairan radiator coolant
Warna cairan radiator coolant tidak hanya menentukan penampilan mesin mobil, tetapi juga memberikan indikasi tentang jenis cairan yang digunakan.
Cairan radiator coolant berwarna hijau biasanya merupakan cairan berbasis air dengan campuran etilen glikol. Sedangkan cairan radiator coolant berwarna oranye, merah, atau biru umumnya berbasis organik.
Warna cairan radiator coolant juga dapat membantu dalam menentukan jenis cairan saat mengganti cairan radiator coolant.
3. Perhatikan brand atau merek cairan radiator coolant
Ada banyak merek cairan radiator coolant di pasaran dengan berbagai kualitas dan harga. Beberapa merek yang dikenal di Indonesia antara lain Shell, Pertamina, Total, dan Castrol.
Penting untuk memilih merek yang terpercaya dan memiliki kualitas yang baik untuk memastikan mesin mobil terlindungi dengan baik.
Untuk memilih cairan radiator coolant yang tepat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti merek dan spesifikasi mesin mobil, suhu lingkungan, dan kondisi jalan yang dilalui.
Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan pada kemasan cairan radiator coolant dan mengikuti saran dari ahli mesin atau mekanik mobil.
Selain itu, pastikan juga untuk mengganti cairan radiator coolant secara teratur sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh produsen mobil untuk menjaga performa dan umur mesin mobil.
Secara keseluruhan, memilih cairan radiator coolant yang tepat merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan dan performa mesin mobil.
Dengan mempertimbangkan jenis, warna, dan merek cairan radiator coolant yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil, pastikan bahwa mesin mobil terlindungi dengan baik dan siap untuk menjalankan tugasnya dengan optimal.
Selain itu, pastikan juga untuk selalu melakukan perawatan dan perbaikan teratur pada sistem pendingin mesin mobil, seperti membersihkan radiator dan mengganti kipas radiator jika diperlukan.
Terakhir, ingatlah bahwa meskipun cairan radiator coolant hanya merupakan salah satu dari banyak komponen dalam sistem pendingin mesin mobil, namun keberadaannya sangat krusial untuk menjaga kesehatan dan umur mesin mobil.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memilih dan menggunakan cairan radiator coolant yang tepat dan berkualitas agar mesin mobil selalu dalam kondisi prima dan siap untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
