Mobil Harus Digunakan Minimal Seminggu Sekali, Apa Alasannya?

Mobil merupakan kendaraan yang terdiri dari berbagai komponen tertaut dengan fungsi dan cara perawatan berbeda. Prinsip dasarnya, agar komponen tersebut tetap berfungsi normal, maka mobil harus sering digunakan. Kendati mobil hanya digunakan sebagai pajangan saja, tetap harus digunakan minimal seminggu sekali. Berikut alasannya.

1. Menjaga Baterai Agar Tetap Terisi

Agar mobil tetap bisa dihidupkan, maka baterai harus terus terisi. Namun, aki mobil mengalami pengosongan otomatis secara natural ketika mobil diam tak dihidupkan dalam waktu lama. Fenomena pengosongan otomatis inilah yang membuat baterai sering mati setelah dibiarkan dalam waktu lama. Bisa-bisa, mobil rewel atau malah tidak bisa dihidupkan sama sekali karena baterai pada aki kosong.

Maka, menggunakan mobil minimal seminggu sekali adalah sebuah solusi. Meskipun hanya 14-20 menit saja, itu sudah cukup. Memang benar, akan boros bahan bakar, tapi itu adalah bentuk investasi agar mobil tetap sehat. Daripada mobil rusak, biaya yang harus dikeluarkan tentu lebih banyak.

2. Menjaga Mesin dan Suku Cadang

Menggunakakan mobil minimal seminggu sekali juga efektif menjaga kondisi mesin dan suku cadang. Jangan sampai mobil tidak digunakan sama sekali hingga berbulan-bulan karena beberapa suku cadang bisa lebih cepat terdegradasi ketika tidak difungsikan.

Misalnya suku cadang berbahan karet seperti belt, O-ring, seal, link-stabilizer, ball-joint. Semuanya akan mulai mengering dan getas jika diam dalam waktu lama. Terlebih lagi mobil diparkir di ruangan terbuka yang sering terkena panas dan debu. Sebab, debu pun bisa menumpuk yang akhirnya mengendap pada beberapa komponen.

Lantas, hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah oli mesin yang melumasi bagian-bagian vital pada mesin. Ketika mobil tidak digunakan, tentu oli tidak dialirkan sehingga besar kemungkinan komponen mesin jadi rusak.

3. Menjaga Bahan Bakar Tetap Bersih

Menjalankan mobil adalah sebuah proses mengirim gas ke seluruh sistem bahan bakar sehingga mencegah terjadinya endapan karbon. Kemudian, tanki mobil yang dibiarkan lama kosong juga meningkatkan terjadinya korosi. Dampaknya, bensin menjadi keruh yang kemudian memengaruhi mesin ketika diedarkan. Maka, sesekali dianjurkan untuk mengisi tanki mobil dengan penuh.

4. Menjaga Ban Dalam Kondisi Prima

Mungkin kita sudah tahu, mobil yang jarang digunakan justru bannya lebih cepat kempes. Hal tersebut dikarenakan terjadinya degradasi oleh oksigen, terlebih jika mobil diparkir di luar ruangan. Maka, ketika mobil jarang digunakan,  sebaiknya tutuplah menggunakan cover mobil yang betul-betul dapat melindungi hingga ban, misalnya sarung mobil Durable yang bisa kamu beli di sini.

5. Menjaga Rem Agar Tidak Karat

Kebanyakan rotor rem mobil terbuat dari besi yang sangat rentan terhadap karat. Lantas, karat sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk faktor cuaca. Dalam kondisi yang terlalu lama diam, cenderung mampu membuat rem menjadi macet dan tentu saja membahayakan pengemudi. Maka, menjalankan mobil secara rutin minimal seminggu sekali akan membuat rem selalu digunakan sehingga bantalan rem akan menggerus karat pada rotor.

6. Menjaga Agar Tidak Ada Hewan Masuk

Mobil yang jarang digunakan akan menjadi tempat bersarang paling nyaman bagi hewan, seperti nyamuk, kecoa, rayap, tikus, bahkan ular. Tentu hal ini tidak bisa dibiarkan karena selain mengganggu, juga cukup membahayakan pengemudi. Maka dari itu, selalu gunakan mobil minimal seminggu sekali. Selain itu, menjalankan mobil juga baik untuk sirkulasi udara agar mobil tidak pengap dan lembap. Hewan, khususnya tikus tidak suka tempat yang panas maka jangan buat mobil kita terlalu lembap. Untuk mengusir tikus di mobil, kita bisa menggunakan Durable X Mos Rat Repellent.