Mobil Terasa Brebet Saat Digas? Ini Biang Keroknya

Mobilt brebet atau tersendat-sendat ketika digas adalah salah satu masalah umum yang sering terjadi. Meski biasanya masalah ini terjadi pada mobil tua, tapi tak menutup kemungkinan mobil usia muda juga bisa mengalaminya.

Apakah kamu pernah mengalaminya? Kalau benar, tentu saja kamu akan merasakan pengalaman mengemudi yang buruk. Apalagi ketika mobil digunakan untuk perjalanan jauh, maka rasa tak nyaman akan semakin menjadi-jadi.

Nah, bicara tentang mesin mobil yang brebet, kali ini Blog Durable akan mengupas tentang penyebab dan cara mengatasinya. Agar lebih jelas, simak beberapa poin di bawah ini.

Busi Rusak

Busi rusak tidak hanya membuat mobil brebet saja, tapi ada tanda-tanda lain, seperti sulit distarter, dan suka mogok tiba-tiba. Namun, yang paling umum terjadi adalah mesin mobil terasa tersendat atau brebet. Hal tersebut dikarenakan busi tidak mampu memantik bunga api untuk pembakaran di kepala silinder. Alhasil, mesin yang harusnya berjalan normal, tersendat akibat pembakaran yang kurang efektif.

Filter Bahan Bakar Bermasalah

Fungsi dari filter ini adalah untuk menyaring agar aliran bensin ke ruang bakar mesin terbebas dari kotoran. Namun, jika filternya bermasalah, misalnya mampet, maka bensin tidak dapat dialirkan secara optimal. Alhasil, mesin pun bekerja tidak normal hingga akhirnya tersendat-sendat layaknya kehabisan bensin. Solusinya adalah dengan membersihkan filter, tapi isi tanki harus dikosongkan terlebih dahulu.

Bahan Bakar Tidak Sesuai

Pemilihan bahan bakar yang tidak sesuai dengan mesin mobil juga bisa membuat kinerjanya tidak optimal. Sampai saat ini, masih banyak yang menganggap semua bahan bakar sama saja, sehingga lebih memilih yang terjangkau. Padahal, setiap bahan bakar punya oktan beragam, mulai dari 88, 90, hingga 92. Harusnya, kita mencari tahu jenis bahan bakar yang cocok dengan mobil kita dengan melihat buku panduan ataupun bertanya langsung ke montir yang memahami seputar mesin.

Masalah Pada Sensor

Pada kasus ini terjadi pada mobil-mobil keluaran terbaru yang sudah dilengkapi dengan teknologi injeksi yang bergantung pada sistem otomatis. Sebab, setiap sensor bekerja mengirimkan sinyal ke ECU yang kemudian diproses menjadi sistem kerja otomatis. Sedangkan, ada beberapa sensor tersemat pada mobil. Ketika ada salah satu sensor bermasalah, maka seluruh bagian mesin akan terdampak sebab perhitungan ECU menjadi kurang akurat.

Minim Bahan Bakar

Dan yang kadang terlewatkan adalah mesin brebet dikarenakan kurangnya dari bahan bakar itu sendiri. Penting diketahui, selain berimbas pada kinerja mesin, ternyata sering kehabisan bensin juga berdampak pada tangki. Salah satu dampaknya adalah membuat korosi. Jika dibiarkan, korosi tersebut akan bercampur dengan bensin, kemudian filter bisa tersumat. Oleh karenanya, disarankan untuk mengisi bensin minimal setengah dari ukuran tangki demi menghindari korosi.