Motor Pakai Idling Stop System? Begini Tipsnya Supaya Tetap Berfungsi Normal
Belakangan ini ada banyak motor matik yang menggunakan teknologi Idling Stop System untuk efisiensi bahan bakar. Dengan fitur ini, motor yang berhenti selama tiga detik akan otomatis mati. Kemudian jika ingin dihidupkan lagi, cukup menarik gas ringan. Tujuannya adalah mengkonversi untuk mengurangi jumlah emisi bahan bakar yang dihasilkan.
Bagi pengguna Honda matik, tentu saja teknologi ini sudah tidak asing lagi. Namun, tidak sedikit pula yang akhirnya sistem ini tidak bekerja sebagaimana mestinya. Maka dari itu, kali ini Blog Durable akan memberikan beberapa tips agar Idling Stop tetap bekerja dengan baik dalam jangka waktu yang lama. Mari disimak.
- Pastikan kondisi ISS sudah aktif
Hal pertama yang harus diperhatikan jika ingin menggunakan sistem ini adalah mengaktifkannya. Lokasi saklarnya berada di sisi stang pengemudi. Biasanya ada tulisan tertera “Idling Stop” dan dilengkapi dengan lampu indikator. Jika belum diaktifkan, maka sistem ISS tidak dapat bekerja. Jangan heran dan merasa sistem ISS rusak karena memang belum diaktifkan.
- Nyalakan mesin dengan electrik starter
Biasakan menyalakan motor dengan electrik starter. Tujuannya adalah untuk mendeteksi kondisi baterai motor. Sebab, sistem ISS tidak akan bekerja jika kondisi baterai dianggap tidak sesuai atau tidak layak oleh Engine Control Module (ECM). Fungsi ini sebenarnya bagus, ketika kondisi baterai tidak sesuai, maka ECM akan mematikan sistem ISS untuk menjaga keselamatan pengendara, misalnya dari motor yang mati mendadak di tengah jalan.
- Motor sudah mencapai kecepatan 10km/jam
ECM akan mengaktifkan fungsi ISS jika motor sudah dijalankan dengan kecepatan minimal 10km/jam pada spidometer. Hal ini difungsikan untuk mengecek semua sensor apakah berfungsi dengan baik dan normal. Dan yang tak kalah penting, pastikan temperatur sudah melebihi 60 derajat celcius.
- Putaran mesin standar disekitar 1700 rpm +/- 100
Agar dapat memaksimalkan manfaat fitur ISS, jangan sampai lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin ke bengkel resmi sesuai dengan merek motor masing-masing. Hal ini bertujuan agar terjadi kendala, maka dengan segera diperbaiki agar tidak mengganggu proses mengemudi.