Oh, Jadi Gini Ciri-Ciri Rem Tangan Mobil Yang Rusak
Rem tangan merupakan suatu komponen penting pada mobil yang perlu diperhatikan kondisinya. Sebab, fungsi utama dari rem tangan adalah untuk menahan mobil agar tetap diam ketika parkir. Selain itu, juga bisa digunakan sebagai penahan jika sewaktu-waktu mobil mogok di tanjakan. Jika kondisi rem tangan kurang baik, maka daya cengkramnya menurun sehingga mobil tidak bisa tertahan maksimal.
Namun, meskipun fungsinya cukup krusial, rem tangan ini tak jarang diabaikan karena dianggap baik-baik saja. Memang betul, kerusakan rem tangan cukup jarang terjadi. Tapi, bagaimanapun juga kita harus tetap waspada untuk mengantisipasi ha-hal darurat ketika mengemudi.
Biasanya, kerusakan rem tangan mobil tidak disadari oleh pengemudi. Tahunya, pada saat dibutuhkan, rem tangan tidak berfungsi maksimal. Nah, maka dari itu, kita harus mengetahui apa saja ciri-ciri kerusakan pada rem tangan mobil. berikut diantaranya.
Tarikan Tuas Lebih Tinggi
Ciri pertama yang bisa mengindikasikan terjadinya masalah pada rem tangan adalah ketika tarikan tuas lebih tinggi dari biasanya. Umumnya, settingan dasar dari pabrik adalah 5-7 klik. Ketika melebihi itu, maka kita wajib mengeceknya ke bengkel agar tahu penyebab dan penanganannya.
Tuas Berat Saat Diturunkan
Untuk menggunakan rem tangan, kita tak perlu mengeluarkan banyak tenaga. Ringan dan halus. Ketika kita merasa tuas lebih berat, apalagi saat diturunkan sulit, maka itu bisa menjadi sebuah indikasi kerusakan. Biasanya hal tersebut dikarenakan ada sumbatan pada sistem rem tangan.
Rem Tangan Terasa Nyangkut
Pernahkah kamu merasa rem tangan seperti nyangkut dan tak lancar digunakan? Jika pernah, itu sudah bisa menjadi indikasi kerusakan. Bisa jadi, ada bagian yang kotor sehingga membuatnya seperti nyangkut-nyangkut saat ditarik maupun diturunkan.
Tuas Ngempos
Ini kebalikan dari sebelumnya. Ketika merasa tuas rem tangan los atau ngempos, maka bisa menjadi indikasi bahwa komponen sudah aus. Ini tidak bisa dibiarkan dan harus segera diperbaiki. Sebab, komponen yang sudah aus tentu tidak bisa mencengkram dengan pakem sehingga membuat fungsinya kurang maksimal.