Awas! Kamu Bisa Kecelakaan Ketika Mengalami Hal Ini

Bagi kita yang rutinitas sehari-hari lebih banyak di jalan raya, tentu saja mempunyai risiko laka yang tinggi. Tak peduli sekecil apapun problem yang terjadi di jalanan, tetap saja itu berpotensi membahayakan pengendara. Oleh karenanya, pemerintah mengeluarkan berbagai macam aturan yang tujuannya agar kita semua selalu waspada dan terhindar dari laka.

Merujuk pada data tentang kecelakaan lalu lintas, sebetulnya ada beberapa hal yang menjadi penyebab paling umum dan sering terjadi. Apa saja penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut? Berikut diantaranya.

1. Pengemudi Kurang Pengalaman

Orang yang baru bisa mengemudi atau yang sering disebut green driver, merupakan penyebab kecelakaan paling banyak. Bahkan, sering terjadi, pengemudi yang kurang jam terbang juga membahayakan pengguna jalan lainnya. Biasanya, green driver masih belum dapat mengendalikan ketenangan serta refleks ketika terjadi insiden mendadak di jalanan. Maka, bersabar dan tetap berhati-hati adalah solusi utama bagi green driver ketika mengemudi di jalan raya.

2. Lelah dan Mengantuk

Kemudian, kecelakaan lalu lintas juga sering terjadi akibat pengemudi kelelahan dan mengantuk. Tak hanya pengemudi baru saja, pengemudi yang sudah punya jam terbang tinggi pun memiliki risiko yang sama. Mengantuk dalam perjalanan sering disebut sebagai microsleep, yang bisa kamu baca di artikel ini: Setiap Pengemudi Pernah Mengalami Microsleep, Awas Risikonya Tinggi!

Kondisi microsleep ini sungguh mengkhawatirkan bagi pengemudi. Sehingga ketika kita merasa lelah dan kantuk ketika mengemudi, lebih baik berhenti sejenak untuk istirahat. Tips agar tidak cepat mengantuk ketika mengemudi adalah dengan tidak membuka kaca mobil. Sebab, embusan angin seringkali membuat seseorang lebih cepat mengantuk.

3. Terlalu Agresif

Boleh saja kita meningkatkan kecepatan ketika di jalan raya, tapi tentu tahu aturan dan batasannya. Ketika pengemudi terlalu “ngawur” dengan agresivitas tinggi, tentu dapat membahayakan, kendati sudah mahir sekalipun. Terlalu agresif tidak hanya memberi dampak buruk bagi diri sendiri saja, tapi juga menjadi ancaman bagi pengguna jalan lainnya. Hal yang paling harus dihindari adalah amarah serta rasa tak sabar ketika mengemudi.

4. Pengemudi Tidak Fokus

Penyebab kecelakaan lalu lintas selanjutnya adalah ketika pengemudi kurang fokus atau bahkan tidak fokus. Ada banyak faktor pengemudi menjadi tidak fokus, seperti melihat hp, mengangkat telpon, atau bahkan bercanda dengan penumpang. Jangan pernah menyepelekan dan menganggap diri mampu membagi fokus. Ketika ada telpon mendesak, lebih baik menepi terlebih dahulu. Setelah urusan selesai, kembali fokus mengendarai.

5. Mengemudi Malam Hari

Banyak yang memilih mengemudi di malam hari dengan beberapa alasan, salah satunya adalah menghindari kemacetan. Namun, secara tidak sadar, secara normal, jam tidur seseorang adalah malam hari. Sehingga, pasti ada rasa kantuk datang. Berbeda jika kita memang benar-benar sudah terbiasa mengemudi malam hari. Tapi tetap kewaspadaan harus diutamakan. Ketika mengantuk dan pandangan sedikit buram, hendaklah berhenti mencari tempat istirahat yang nyaman dan aman.

6. Kondisi Kendaraan

Faktor lain penyebab kecelakaan lalu lintas adalah karena kondisi kendaraan yang kurang prima. Seluruh komponen hendaknya dicek secara berkala agar tahu jika terjadi masalah. Bahayanya adalah ketika kita tidak sadar bahwa kendaraan dalam masalah. Bisa-bisa terjadi kendala ketika sedang dikendarai. Tentu ini cukup mengkhawatirkan. Selain komponen mesin, yang tak kalah penting juga adalah bagian kaki-kaki.

Nah, itulah beberapa penyebab kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di jalan raya. Setelah mengetahui artikel dari Blog Durable ini, hendaknya kita bisa lebih waspada untuk keselamatan mengemudi.