Penyebab Mobil Tiba-Tiba Limbung dan Solusinya, Yuk Disimak!

Mobil limbung adalah sebuah momen ketika mobil terasa miring sehngga seolah melayung-layung dan melayang saat dikendarai, terlebih ketika kecepatan tinggi. Kondisi seperti ini tentu saja tidak boleh dibiarkan karena dapat membahayakan pengemudi. Apalagi jika mobil pribadi yang kerap digunakan bersama keluarga.

Sering terjadi, mengendarai mobil limbung membuat pengemudi menjadi kurang fokus dan seperti bingung karena harus menjaga kestabilan mobil. Dikhawatirkan, pengemudi akhirnya panik yang tentu saja meningkatkan risiko laka. Maka dari itu, kali ini Blog Durable akan membagi informasi penyebab mobil tiba-tiba limbung dan cara penanganannya.

Oli Shockbreaker Bocor

Mobil yang tiba-tiba limbung bisa dikarenakan oli shockbreaker yang bocor jika menggunakan fluida oli. Jika menggunakan fluida udara, berarti mulai berkurang anginnya. Penting diketahui, shockbreaker berfungsi menahan guncangan dari pegas mobil ketika melewati jalan bergelombang untuk mengurangi efek limbung. Ketika ada masalah, tentu saja tidak mampu menahan ayunan pegas kaki-kaki mobil secara efektif. Alhasil, mobil pun akan terasa limbung ketika dikendarai.

Masalah Poros Roda

Poros roda yang tidak lurus lagi tentu membuat laju mobil tidak stabil, salah satunya menyebabkan limbung. Penting untuk diperhatikan, ketika poros roda tidak lurus, segera diperbaiki karena selain membahayakan, juga dapat berpengaruh dan merusak pada komponen kaki-kaki lainnya. Maka dari itu, pentingnya untuk mengecek kondisi roda dan kaki-kaki secara rutin dan berkala.

Karet Bushing Aus

Perhatikan pula kondisi karet bushing suspensinya. Ketika dalam kondisi aus atau longgar bisa menyebabkan body roll. Biasanya dikarenakan faktor usia. Adapun karet bushing suspensi terdiri dari lower arm, upper arm, dan stabilizer ban. Kalau sudah longgar, maka akan terjadi perubahan sudut yang membuatnya tidak teratur sehingga mobil menjadi limbung saat dikendarai.

Tekanan Angin Kurang

Jarang disadari, kebanyakan pengemudi merasa mobilnya limbung padahal setelah dicek, tidak ada masalah pada suspensi dan komponen terkait. Padahal, limbung tersebut juga bisa dikarenakan tekanan angin yang kurang pada ban. Mobil yang jarang dipakai lebih cepat berkurang tekanan anginnya, maka harus rutin dicek dan disesuaikan dengan standar pabrikan.

Selain itu, ada juga cara yang cukup efektif untuk mengurangi limbung pada mobi, yaitu menggunakan sport damper. Apa itu sport damper?

Sport damper adalah peredam karet yang membantu suspensi mobil ketika melewati jalanan rusak sehingga lajunya tetap stabil. Belakangan ini, sport damper menjadi salah satu spare part yang sedang tren di pasar otomotif Indonesia. Banyak pemilik mobil yang memasang sport damper untuk menambah kenyamanan berkendara.

Seperti diketahui, jalanan di berbagai daerah masih banyak yang bergelombang dan rusak sehingga membuat guncangan berkendar. Oleh karenanya, tak heran jika minat terhadap sport damper semakin hari kian meninggi. Bukan sekedar tren oto belaka, faktanya sport damper memang mampu dan terbukti bisa membuat laju kendaraan semakin stabil saat melewati jalan rusak ataupun bergelombang.

Bentuk dan Karakter Sport Damper

Sport damper sendiri umumnya berbentuk ring besar yang terbuat dari karet khusus dengan kelenturan superSebagian orang menyebutnya pengganjal per karena peletakannya memang berada di tengah atau rongga per.

Ada banyak jenis sport damper yang beredar di pasaran, mulai dari yang super lentur hingga super keras. Itu semua memiliki kegunaan masing-masing. Namun, semuanya tetap memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda.

Misalnya sport damper Shield yang bentuknya melingkar menyerupai ring. Terdapat beberapa lubang untuk mengikat sport damper ke per menggunakan kabel ties. Karakter sport damper ini cukup elastis dan lembut sehingga cocok digunakan untuk mobil pribadi.

Sport-Damper-1

Cara Kerja Sport Damper

Memanfaatkan fleksibilitasnya, sport damper difungsikan untuk menahan kerja coilover yang reboundnya berlebih. Sederhananya, sport damper berfungsi untuk menahan atau meredam pergerakan suspensi mobil. Jadi, mobil tidak akan limbung atau berguncang lagi.

Secara mekanisme, suspensi mobil akan bekerja sesuai dengan laju dan medan yang dilalui. Semakin kencang laju mobil, maka mobil akan terasa melayang atau limbung. Begitupula ketika melewati jalan tak rata, maka tekanan per akan keras dan cepat sehingga membuat mobil seolah-olah lompat.

Untuk mengatasi masalah tersebut, sport damper yang terbuat dari karet bisa mereduksi atau meredam pergerakan dari per. Jadi, yang semula pernya bergerak cepat, bisa diminimalkan oleh karet penyangga ini.

damper

Cara Mengukur Sport Damper dan Memasangnya

Setiap mobil tentu punya suspensi yang berbeda. Maka, sport damper pun demikian. Namun, tidak sulit mengukur sport damper yang cocok untuk mobil kita. Berikut alat yang perlu disiapkan beserta tahapannya.

Alat yang dibutuhkan:

  • Alat ukur bisa berupa penggaris, meteran atau alat ukur lainnya.
  • Gunting
  • Air (lebih baik diberi sedikit sabun)
  • Dongkrak

Cara mengukur dan memasang sport damper:

  • Pertama, pastikan mobil dalam keadaan kosong tanpa muatan atau penumpang.
  • Mobil harus berada pada posisi parkir, jangan didongkrak terlebih dahulu karena nanti bisa mengubah ukuran.
  • Kemudian ukur tinggi atau jarak rongga besi per (yang diukur adalah jarak dalam)
  • Setelah diketahui ukuran yang tepat, maka mobil bisa didongkrak untuk mulai memasang sport damper.
  • Semprot sport damper dengan air yang sudah disapkan, tujuannya agar licin dan mudah diselipkan dalam per.
  • Masukkan sport damper dari rongga paling bawah.
  • Kemudian, dorong atau putar sport damper ke atas hingga berada di tengah-tengah per.
  • Terakhir, masukkan tali/kabel ties ke lubang damper, rekatkan pada per. Eratkan kabel ties pada setiap lubang. Jangan lupa untuk menggunting ujung kabel ties.
  • Sport damper sudah terpasang dengan benar.