Porsche Mulai Produksi eFuel, Bahan Bakar Sintetis Ramah Lingkungan

Ketika demam mobil listrik sedang melanda dunia otomotif, Porsche justru ingin mempertahankan teknologi mesin bakar.

Dikabarkan Porsche mulai memproduksi eFuel, bahan bakar sintetis yang diyakini ramah lingkungan.

Porsche tetap mendukung netralitas karbon dengan caranya sendiri.

Para Insinyur Porsche melakukan riset lebih lanjut yang akhirnya mampu membuat bahan bakar sintetis buatan yang mereka sebut dengan eFuel.

Efuel adalah Methanol sintetis (CH3OH) yang berbahan baku air (H2O) dan Carbon Dioxide (CO2) yang diekstrak dari udara bebas.

Sehingga, eFuel disebut sebagi bahan bakar cair turunan Hidrogen.

Adapun proses produksinya adalah dengan memisahkan gas Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) dari molekul air melalui proses Elektrolisa.

Lantas, gas Hidrogen tersebut direaksikan dengan CO2 dari udara bebas untuk menjadi methanol.

Sehingga diyakini jika eFuel lebih ramah lingkungan karena pembakaran gas methanol menghasilkan lebih sedikit emisi karbon.

Proyek eFuel telah dimulai pada September 2022 lalu di Punta Arenas, Chili. Dimulai dengan membangun pabrik dan fasilitasnya.

Dari hasil uji laboratorium, disebutkan jika eFuel berhasil pada mobil bermesin bakar normal di trek tertutup.

Rencananya eFuel ini akan diproduksi sekira 130.000 liter pertahun.

Pada tahap awal, eFuel akan digunkana untuk kontes, seperti Porsche Mobil 1 Supercup juga untuk fasiltias Porsche Experience Centers.

Tak berhenti sampai di situ, target besar untuk masa depan juga diupayakan oleh Porsche.

Diharap proyek ini mampu memproduksi 55 juta liter per tahun pada tahun 2035 mendatang.