Rem Mobil Tidak Berfungsi Saat Berkendara? Jangan Panik, Lakukan 6 Langkah Ini
Pernahkah kamu mengalami rem yang tiba-tiba tidak berfungsi saat sedang mengendarai mobil? Memang benar, kejadian seperti ini sangatlah berbahaya dan rawan menyebabkan laka. Oleh karenanya, banyak imbauan agar mengecek kondisi rem sebelum mobil dikendarai.
Namun, kondisi seperti ini memang kadang terjadi secara tiba-tiba. Meskipun kita sudah mengecek dan memastikan jika kondisinya baik, fenomena ini bisa saja terjadi tanpa pernah kita sangka-sangka. Nah, untuk menghindari kecelakaan di jalan, berikut ini adalah beberapa langkah atau solusi mendesak yang harus dilakukan.
1. Tetap Tenang
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah harus tetap tenang. Jangan panik karena hanya membuat pikiran kita kacau. Usahakan untuk menenangkan pikiran dan berupaya tetap fokus menghindari kendaraan atau benda-benda lain, seperti tiang, tempat sampah, dan sebagainya.
Baca juga: Mobil Sulit Hidup di Pagi Hari? Simak Penyebabnya
2. Nyalakan Lampu Hazard
Menyalakan lampu hazard bisa menjadi sebuah isyarat untuk kendaraan lain jika mobil kita sedang dalam masalah. Bisa juga sembari menghidupkan klakson terus-menerus. Dengan begitu, kendaraan lain akan memberi celah atau kesempatan kita untuk mendahului.
3. Hindari Menginjak Gas
Ketika dalam kondisi seperti ini, jangan pernah menginjak pedal gas karena akan menambah kecepatan laju mobil. Dengan tidak menginjak gas, kecepatan mobil akan berkurang dengan sendirinya.
4. Jangan Matikan Mesin
Ketika sudah panik, kebanyakan orang langsung mematikan mobilnya. Padahal cara ini tidak direkomendasikan karena cukup berisiko. Sebab, pada beberapa mobil yang sudah dilengkapi power steering, akan sulit dikendalikan atau setir terasa berat ketika mesin mobil mati. Semakin berat, kita pun semakin sulit untuk mengatur setir.
5. Gunakan Rem Tangan Perlahan
Ingat, rem tangan tidak boleh ditarik mendadak. Jika bisa, gunakan secara perlahan. Tujuannya adalah untuk mengurangi kecepatan secara bertahap. Jangan sampai langsung menarik rem tangan karena bisa membuat mobil kehilangan kendali.
6. Arahkah ke Jalur Evakuasi
Jika memungkinkan, kita bisa mengarahkan mobil ke jalur evakuasi. Biasanya, untuk kendaraan yang remnya blong, jalur evakuasi akan diakhiri dengan tumpukan ban yang menggunung. Tujuannya untuk menghentikan laju mobil dengan menabrak ke benda lunak sehingga meminimalkan risiko luka bagi pengendara.