Setiap Pengemudi Pernah Mengalami Microsleep, Awas Risikonya Tinggi!

Microsleep adalah sebuah kondisi di mana seseorang mengantuk berat saat sedang beraktivitas. Kadangnya, mirosleep membuat seseorang mengalami rentetan tidur singkat yang berulang. Tak lama, terpejam dalam sepersekian detik kemudian sadar kembali.

Hal tersebut dikarenakan otak menyadari bahwa tubuh sedang beraktivitas, sehingga masih ada kesadaran motorik yang membuat orang menjadi sadar atau bangun dalam waktu singkat yang hanya sepersekian detik.

Nah, bicara tentang microsleep,hampir dan bahkan mungkin semua pengemudi yang setiap hari menghabiskan waktu menyetir pasti pernah mengalaminya. Tentu ini cukup berisiko. Menurut berbagai sumber dihimpun, kecelakaan lalu lintas juga paling tinggi disebabkan oleh microsleep, ngantuk berat ketika sedang mengemudi.

Badan pemerhati keselamatan jalan raya di Amerika Serikat, AAA Foundation pun telah mengeluarkan data hasil penelitian, yang menyebut bahwa 16,5% kecelakaan fatal mobil di Amerika diakibatkan oleh microsleep.

Sebab, kadang karena beberapa faktor, seseorang tidak sadar bahwa dia sedang mengalami microsleep. Cerobohnya lagi, ketika mengalami microsleep, kebanyakan cenderung menganggap bahwa dia masih bisa melanjutkan aktivitas.

Seperti penelitian yang dilakukan di Universitas Queensland, Australia, mendapati hasil bahwa sebagian besar pengemudi yang mengalami microsleep tidak mau berhenti untuk istirahat karena menganggap masih mampu untuk mengemudi sampai tujuan.

Ketika kita sudah tahu apa itu microsleep dan kita mengalaminya, jangan paksakan diri dan segera menepi untuk istirahat sejenak. Sebab, rentetan microsleep durasinya semakin lama jika dibiarkan. Misalnya di awal-awal kita terpejam selama sepersekian detik, maka jika dibiarkan, kita bisa terpejam dalam hitungan detik, begitu seterusnya. Jika sudah begitu, maka tangan pun diuar kendali sehingga berisiko membuat arah mobil menjadi keluar jalur.