Awas Overheat, Ini Tips Mengatasi Mesin Motor Yang Cepat Panas
Perawatan rutin pada sepeda motor tentu menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan untuk menjaga performa mesin agar tetap dalam kondisi prima. Dengan melakukan perawatan secara rutin juga dapat menambah usia karena dapat mencegah terjadinya kerusakan, baik pada mesin maupun komponen lainnya.
Salah satu keuntungan ketika rutin merawat motor adalah mencegah terjadinya overheat atau kendala mesin yang cepat panas. Problem ini sering terjadi, khususnya pada motor-motor yang sudah berusia, maka dari itu simak beberapa tips berikut ini agar mesin motor tidak cepat panas saat digunakan.
Cara Mengatasi Mesin Motor Supaya Tidak Cepat Panas
Mengenai gejala overheat pada mesin sepeda motor, berikut ini ada beberapa langkah terkait cara mengatasi mesin motor cepat panas antara lain.
Melakukan Pergantian Oli secara Rutin
Langkah pertama dalam menerapkan cara mengatasi mesin motor yang cepat panas adalah selalu rutin melakukan penggantian oli. Hal ini tak lepas dari peran oli itu sendiri yang berfungsi melumasi mesin pada saat mesin dihidupkan sekaligus mencegah dampak gesekan antar komponen mesin.
Gunakan Oli yang Teruji Kualitasnya
Untuk penggunaan oli kita juga harus menggunakan oli mesin yang sudah teruji kualitasnya, hal ini menjadi salah satu tips menjaga mesin motor agar tetap awet sekaligus menjaga suhu dalam mesin tetap sejuk.
Pada umumnya penggunaan merek oli sendiri sudah direkomendasikan oleh pabrikan melalui buku manual pengguna. Rekomendasi oli mesin yang disarankan oleh pabrikan tersebut tentu sudah disesuaikan dengan spesifikasi komponen pada ruang mesin motor.
Menjaga dan Setting Kerapatan pada Piston
Sementara itu di lain sisi yang perlu kita ketahui bahwa menjaga dan mengatur kerapatan piston juga menjadi salah satu cara mengatasi mesin motor cepat panas. Pasalnya jarak pada piston silinder yang penempatannya sangat rapat akan memicu seker dan piston tidak bisa bergera secara lebih leluasa.
Sehingga sangat terbuka kemungkinan saluran pelumasan oli mesin menjadi terhambat dan memicu peningkatan pada suhu mesin. Sedangkan jika penempatan piston terlalu rapat maka juga dipastikan bakal membuat blok sehingga mesin menjadi rusak.
Selalu Cek pada Sistem Pendingin
Saat ini kebanyakan motor sudah dibekali dengan kipas yang memiliki fungsi untuk menjaga agar suhu pada mesin tetap dingin sekaligus menjaga suhu pada air radiator tetap terjaga dengan baik saat menangkap sensor yang memberiktahu bahwa mesin sudah panas.
Apabila sistem pendinginan berupa kipas ini mengalami kendala maka sudah pasti kondisi pada mesin maupun air radiatornya juga akan cepat panas sehingga gejala overheat pun akan terjadi.
Jaga Ketersediaan Water Coolant
Cara mengatasi mesin motor cepat panas selanjutnya adalah dengan menjaga dan mengecek kondisi cairan pendingin atau watercoolant. Pada umumnya cairan pendingin pada motor atau bisa disebut watercoolant ini nantinya akan di distribusikan pada semua bagian komponen mesin guna menjaga suhu mesin motor pada saat digunakan.
Istirahatkan Motor Selama Seharian
Jika kita sering menggunakan sepeda motor untuk menunjang aktivitas transportasi sehari-hari, maka sebaiknya kita juga harus mengistirahatkan motor. Paling tidak jika seharian digunakan, maka malam hari diistirahatkan hingga pagi. Dengan begitu, kerja mesin tidak terlalu ekstra.