Awas Laka! Ini Tips Aman Berkendara di Sekitar Truk
Ketika berkendara di jalan besar, kita akan menjumpai berbagai jenis kendaraan, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga truk-truk besar. Semua berisiko menimbulkan gesekan hingga berpotensi laka. Namun, yang paling tinggi potensi laka adalah ketika kita berkendara di sekitar truk. Bahkan, menurut penelitian di AS pada tahun 2019, kecelakaan terjadi yang melibatkan truk mencapai 71%, artinya cukup mendominasi.
Oleh karenanya, kita tidak boleh sembarangan dan kehilangan waspada ketika berkendara di sekitar truk, apalagi di Indonesia banyak truk gandeng di jalanan yang memang sangat rawan bagi kita ketika tidak waspada. Penting diketahui, blind spot atau titik buat di sekitar truk sangat luas, berbeda dengan kendaraan yang ukurannya lebih kecil.
Adapun empat titik buta pada truk besar sebagai berikut:
- 20 kaki (6 meter) di depan
- 30 kaki (9 meter) di belakang
- 1 jalur di sisi kanan, dan
- 2 jalur di sisi kiri.
Setelah mengetahui blind spot atau titik buta dari truk besar, kali ini Blog Durable akan memberikan beberapa tips aman berkendara di sekitar truk. Yuk disimak!
- Usahakan jarak mobil dengan truk tidak terlalu dekat, apalagi di jalan menankal. Sebab, kadang terjadi hal yang darurat, seperti rem blong pada truk sehingga truk bisa mundur dan mengenai mobil kita.
- Ketika ingin mendahului, maka pastikan bahwa jalur menyalip tidak ada kendaraan lain dari arah berlawanan setidaknya beberapa meter melebihi panjang truk. Ketika jaraknya terlalu mepet, jangan memaksa untuk mendahului karena kadang kita merasa ragu hingga akhirnya gagal fokus.
- Pastikan tidak ada kendaraan lain dari belakang yang melaju lebih kencang untuk menyalip mobilmu. Sebab ketika kita tiba-tiba mengarahkan mobil ke kanan, kita tertabrak oleh mobil di belakang kita.
- Pastikan tidak ada mobil lain atau truk lain di depan truk yang akan kamu salip, Sebab, ketika ada kendaraan lain juga yang terlalu mepet, maka akan menyulitkanmu masuk ke jalur kiri setelah melewati jalur kanan.
- Hidupkan lampu sein sebelum kamu berpindah ke jalur kanan sebagai pertanda untuk kendaraan di belakangmu.
- Beri tanda atau kode dengan klakson pada sopir truk saat akan mulai berpindah jalur untuk mendahului.
- Jangan sampai terlalu lama berada di titik buta saat menyalip truk. Dan jangan menyalip truk di tikungan, tetap patuhi rambu lalu lintas termasuk aturan garis markah jalan.
- Ketika sudah berhasil menyalip truk, jangan segera masuk ke jalur kiri. Pastikan dulu melalui spion kiri bahwa mobilmu sudah berada di depan truk dengan jarak cukup. Hal tersebut untuk memastikan bahwa kamu sudah keluar dari titik buta di depan truk.
- Sebaliknya, ketika truk ingin mendahului, maka beri ruang dengan sedikit menepikan mobil kekiri (jika truk menyalip dari jalur kanan).
Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa kamu gunakan ketika mengendarai mobil di sekitar truk. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk membaca artikel otomotif lainnya di Blog Durable, ya!