Mobil Terbakar , Bagaimana Cara Mencegahnya?
Baru-baru ini tanggal 7 Janari 2024, ada kejadian mobil terbakar. Sebuah mobil SUV Mitsubishi Outlander tiba-tiba terbakar di jalan Gatot Subroto. Mobil tersebut habis disambar api, dan setelah api padam yang tersisa hanya rangka mobil saja. (Kompas, 8 Januari 2024). Lantas bagaimana cara kita mencegah hal yang serupa terjadi untuk mobil kita? Kali ini Tim Blog Durable akan membahas tuntas kiat mencegah mobil kita terjadi kebaran spontan.
Nah untuk kasus mobil terbakar spontan ini, penyebab utamanya adalah korslet komponen listrik di dalam mobil. Biasanya karena kabel ada yang putus atau terkelupas. Putus atau terkelupas ini bisa banyak faktor penyebabnya. Bisa karena lapisan karet luar kabel mulai lapuk karena usia mobil, bisa digigit hewan yang masuk ke kap mobil kita, dan faktor lainnya. Faktor lain yang bisa menyebabkan korslet adalah kabel yang salah dipasang, atau dipasang tidak sesuai standar. Kalau ini biasanya dapat dicegah dengan anda saat servis selalu perhatikan teknisi yang mengerjakan mobil anda. Pastikan kabel dipasang sesuai dengan kondisi awal.
Untuk pencegahan kabel kita putus, bisa dilakukan dengan mengecek mesin mobil kita setidaknya seminggu sekali. Pastikan kabel tidak ada yang terekspos. Bila ada kabel yang kira-kira sudah mulai retak atau rapuh, sebaiknya segera diganti ke bengkel terdekat. Tips lainnya adalah selalu melakukan servis berkala setiap 10.000km supaya teknisi juga dapat melihat dengan detail bila ada hal-hal janggal pada mesin anda.
Langkah preventif juga bisa teman-teman ambil nih untuk mencegah mobil terbakar spontan tersebut, bukan hanya langkah reaktif. Bila teman-teman ingin mencegah mobil terbakar, bisa juga investasi sekring mobil yang baik. Sekring yang baik akan memutuskan arus listrik bila ada korslet, sehingga mobil tidak akan terbakar. Untuk mencegah kabel teman-teman robek karena hewan, bisa juga menggunakan cover mobil saat parkir untuk mencegah tikus masuk, atau bisa juga dengan cairan-cairan anti tikus yang sudah aman untuk pemakaian dekat mesin. Pastikan saat menyemprot cairan anti tikus tersebut walaupun sudah aman untuk mesin tidak menyemprot ke dekat accumulator atau aki ya teman-teman!
Langkah preventif lain yang teman-teman bisa lakukan adalah untuk tidak merokok atau menyalakan api di dalam mobil. Kita tidak tahu apakah di dalam mobil kita ada barang yang mudah terbakar, sehingga merokok dalam mobil sangat tidak disarankan. Apalagi hal tersebut bisa membuat mobil kita terbakar saat kita masih di dalam mobil. Oleh karena itu usahakan teman-teman keluar dari mobil dan memberi jarak terlebih dahulu bila ingin merokok.
Nah, kurang lebih itu dulu nih tips otomotif dari kita kali ini! Follow terus ya untuk tips otomotif lainnya!