Dampak Buruk Pada Mesin Ketika Telat Mengganti Oli

Oli merupakan bagian penting kendaraan yang berfungsi pelumas dan pelindung mesin agar tidak cepat rusak.Diperlukan peggantian oli secara rutin dan berkala agar mesin tidak mengalami keausan.

Normalnya, penggantian oli dilakukan dengan melihat seberapa banyak jarak kilometer yang telah ditempuh. Jarak tersebut diantaranya 5.000km. 7.500km, dan 10.000km.

Jika oli belum juga diganti padahal sudah menempuh jarak lebih dari tiu, maka bisa dipastikan mesin akan mengalami keausan. Artinya, sisa pembakaran dan kotoran akan mengendap di dalam oli, sehingga oli berubah tekstur dari cair menjadi kental . Dengan demikian, oli tidak bisa melumasi mesin dengan baik.

Tidak hanya itu saja, masih banyak dampak buruk yang ditimbulkan ketika kita jarang mengganti oli mesin, diantaranya:

  1. Mesin cepat panas

Fungsi oli tidak hanya untuk melumasi mesin saja, melainkan juga untuk mendinginkan suhu mesin g kekita sedang digunakan.

Jika oli tidak diganti tepat waktu, maka mesin akan menjadi cepat panas atau yang biasa disebut dengan overheat. Jika terus dibiarkan, maka akan terjadi kerusakan pada mesin.

  1. Kinerja mesin menurun

Oli melumasi mesin agar tidak cepat kering. Sebab, jika kering maka akan mengakibatkan kinerja mesin menurun. Hal ini dikarenakan, terdapat gaya gesek yang lebih di dalam mesin, sehingga membuat kinerjanya menjadi lebih berat.

  1. Boros bahan bakar

Bahan bakar befungsi untuk menggerakkan mesin sehingga kendaraan bisa digunakan. Jika tidak ada asupan bahan bahan bakar, maka mesin tidak bisa menyala.

Penggunaan bahan bakar juga tergantung pada oli yang digunakan. Jika oli tidak diganti secara rutin, maka mesin akan lebih cepat kering sehingga menyebabkan kinerjanya lebih berat.

Dengan beratnya kinerja mesin, membuat mesin membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak. Dengan kata lain, telat mengganti oli dapat menyebabkan borosnya penggunaan bahan bakar.

  1. Usia mesin menjadi lebih pendek

Mesin pada kendaraan memiliki usia pakai relatif lama. Jika kamu selalu merawatnya, maka usia mesin akan menjadi lebih awet dan tahan lama. Namun, jika tidak dirawat dengan bik, maka sebaliknya, yakni usia mesih menjadi lebih pendek dari usia yang seharusnya.

salah satu cara untuk merawat mesin agar berumur panjang adalah dengan rutin mengganti oli. Jika kamu tidak melakukannya, maka jangan menyesal bila nanti mesin kendaraanmu akan rusak.

  1. Menimbulkan suara dan getaran pada mesin

Akibat dari telat mengganti oli selanjutnya adalah, mesin akan menimbulkan suara dan getaran. Hal ini dikarenakan terjadi gesekan lebih dalam pada mesin karena oli tidak bisa melumasinya dengan optimal.

Sehingga, gesekan tersebut akan menimbulkan suara dan getaran pada mesin yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat berkendara.

  1. Mesin berkerak

Selain menimbulkan suara daan getaran, mesin yang mnengalami gesekan akan meninggalkan bekas berupa kotoran dan kerak. Kotoran inilah yang nantinya akan masuk ke dalam oli sehingga membuat teksturnya berubah menjadi kental dan tidak bisa melumasi mesin dengan baik.

Kotoran yang menumpuk juga akan berubah menjadi kerak yang menempel pada permukaan mesin. Jika diarkan, maka kerak akan sulit untuk dibersihkan dan berpotensi merusak mesin.

Nah, demikianlah penjelasan mengenai dampak yang terjadi pada mesin akibat telat mengganti oli. Sebagai pengendara yang baik, ada baiknya jika kita selalu merawat kendaraan dengan cara mengganti oli mesin secara berkala agar tidak cepat rusak.