Mengenal Jenis-Jenis Busi Mobil Beserta Cara Kerjanya

Busi merupakan salah satu komponen penting di dalam mesin mobil yang berperan dalam sistem pengapian. Ada beberapa jenis busi mobil yang memiliki fungsi berbeda sesuai dengan kebutuhan kendaraan roda empat. Berikut ulasan terkait jenis-jenis busi mobil serta cara kerjanya.

Jenis-Jenis Busi Mobil

Komponen busi mempunyai fungsi utama untuk membakar campuran udara dan bensin dalam gerakan piston. Busi adalah salah satu komponen yang harus ada di dalam mobil karena berkaitan dengan sistem pembakaran.

Pemilihan jenis busi harus dilakukan dengan tepat agar komponen tersebut mampu mengeluarkan bunga api yang baik. Lalu, apa saja jenis besi yang bisa dipilih di untuk melengkapi mesin mobil? Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca juga: Waspada, Ini Penyebab Rem Mobil Blong Mendadak Saat Dikemudi

Busi Mobil Iridium

Jenis pertama adalah iridium atau biasa dikenal dengan busi racing yang termasuk dalam kategori komponen dingin. Busi iridium memiliki keunggulan berupa tenaga yang dihasilkan lebih tinggi pada putaran sedang hingga tinggi.

Mesin mobil yang menggunakan busi iridium akan semakin agresif, sehingga memudahkan pengendara jika ingin mencapai top speed. Umumnya besi iridium banyak dimanfaatkan untuk mobil semi kompetisi.

Meskipun mampu menghasilkan kecepatan tingg, busi iridium tidak cocok di mobil untuk pemakaian harian. Hal ini karena menggunakan busi ini pada mobil untuk pemakaian harian malah akan menyebabkan stasioner kendaraan tidak stabil.

Busi Mobil Platinum

Platinum merupakan jenis-jenis busi mobil selanjutnya yang juga disebut sebagai semi racing karena memiliki ujung lancip. Busi platinum cocok diaplikasikan pada mobil yang biasa digunakan untuk kepentingan turing. Busi ini memiliki diameter center electrode berukuran 0,5 hingga 0,8 mm.

Keunggulan dari busi platinum, yaitu mampu menghasilkan tenaga yang responsif untuk putaran mesin rendah. Akan tetapi, umur pemakaian dari platinum lebih pendek apabila dibandingkan dengan jenis busi standard.

Busi Mobil Standard

Jenis busi yang satu ini banyak diaplikasikan pada mobil standar yang digunakan untuk kepentingan harian. Busi standar merupakan komponen yang biasa digunakan untuk setelan pabrikan mobil baru di Indonesia.

Kelebihan dari busi standard, yaitu memiliki umur pemakaian yang lebih panjang jika dibandingkan jenis lain. Selain itu, busi tersebut mampu menghasilkan stasioner mobil stabil dan optimal pada perputaran mesin yang rendah hingga sedang.

Busi standar memiliki ukuran diameter elektroda sebesar 2,5 mm dengan ujung terbuat dari bahan nikel. Bahan nikel tersebut diklaim tahan lama bahkan bisa menempuh jarak hingga 20.000 kilometer untuk pemakaian normal.

Cara Kerja Busi Mobil

Cara kerja busi berhubungan dengan koil pengapian yang berfungsi untuk menghasilkan listrik bertegangan tinggi. Selanjutnya, listrik tersebut akan dialirkan melalui kepala busi yang membuat terciptanya tegangan listrik berbeda pada bagian tengah dan samping elektroda.

Pada kondisi tersebut tidak ada aliran arus karena terdapat insulator yang berasal dari campuran gas udara dan bahan bakar. Lalu, struktur gas akan berubah dan terionisasi karena adanya tegangan yang selalu naik.

Gas tersebut akan berubah menjadi konduktor yang membuat arus elektron berhasil melalui celah. Suhu akan meningkat sampai 60.000 derajat celcius ketika tegangan sudah lebih dari 20.000 volt. Lalu, akan muncul percikan api untuk mengawali proses pembakaran.

Sudah paham bukan mengenai jenis-jenis busi mobil di atas? Pilihlah jenis busi yang tepat sesuai dengan kegunaan mobil. Selain itu, pahami juga cara kerja busi mobil agar nantinya lebih mudah jika ingin melakukan perawatan pada komponen ini, sehingga umur pemakaiannya bisa tahan lama.