Cara Kerja Engine Cleaner

Engine cleaner atau engine degreaser merupakan cairan pembersih mesin mobil yang memiliki fungis utama membersihkan noda oli dan minyak-minyak yang sering menempel pada mesin mobil. Cara kerja engine cleaner menggunakan tiga jenis bahan di campuran engine cleaner tersebut yaitu:

  1. Pelarut: Pelarut berfungsi untuk melarutkan minyak dan oli yang menempel pada mesin
  2. Surfaktan: Surfaktan merupakan cairan kimia yang menurunkan tegangan permukaan air. Pada engine cleaner tegangan permukaan air yang lebih rendah menghasilkan air yang bisa bercampur dengan minyak yang membuat engine cleaner dan minyak lebih mudah dihilangkan saat nanti disiram dengan air
  3. Alkali: Alkali meningkatkan pH engine cleaner yang membantu menghilangkan noda dan tanah pada mesin

Ketika anda memakai engine degreaser pada mesin mobil, pelarut akan melarutkan oli dan minyak, kemudian surfaktan mencampurkan olu dan minyak dengan air yang seharusnya tidak bisa bercampur. Hasil akhirnya adalah campuran minyak dan air yaitu emulsi yang mudah di hilangkan. Oleh karena reaksi kimia tersebut biasa engine degreaser meminta pengguna menunggu 10-30 detik sebelum mulai membersihkan mesin setelah penyemprotan, karena reaksi tersebut memakan waktu. Setelah reaksi selesai, anda bisa lap dengan brush atau kain, kemudian siram untuk menghilangkan sisa oli yang sudah dilarutkan ole surfaktan dan solvent.

Saat menggunakan engine cleaner, secara umum disarankan menggunakan sarung tangan karena tergantung merk yang anda gunakan, bahan kimia yang di pakai terutama pada pelarut dan surfaktan merupakan bahan keras, sehingga kemungkinan berbahaya bila terkena kulit terlalu banyak. Selain itu tidak disarankan engine cleaner mengenai bagian mobil dengan cat karena beberapa engine cleaner dapat merusak cat bila terkena kontak dengan cat.

Selain menggunakan sarung tangan dan hindari kontak dengan cat, berikut adalah tips lain saat menggunakan engine degreaser atau engine cleaner:

  1. Bila anda punya kaca mata pelindung, gunakan juga untuk melindungi mata dari percikan engine cleaner
  2. Gunakan pada mesin yang masih dingin, karena bukan hanya berbahaya untuk anda, tetapi juga meisn panas akan menguapkan engine cleaner sehingga tidak ada efek
  3. Saat menyiram mesin setelah dibersihkan dengan engine degreaser, gunakan air dingin atau setidaknya suhu ruang saat menyiram untuk tidak merusak mesin
  4. Jangan bersihkan bagian mesin dengan elektronik seperti aki mobil baik dengan engine degreaser/cleaner maupun air. Untuk ekstra keamanan, lapisi aki dan bagian mesin elektronik lainnya dengan kain saat proses pembersihan

Dengan adanya engine cleaner ini, membersihkan mesin menjadi mudah dan tidak perlu susah-susah pergi ke detailing untuk mencuci mesin.