Mythbusters: Sinar UV Bisa Merusak Cat Mobil

Salah satu statement yang paling sering didengungkan masalah cat mobil adalah sinar UV dapat merusak cat mobil. Tetapi apakah pernyataan tersebut benar? Jika benar, mengapa cat mobil bisa rusak karena sinar UV dan apa solusi yang dapat kita ambil untuk memeinimalisir kerusakan sinar UV terhadap cat mobil kita?

Pertama-tama mari kita bahas apakah pernyataan tersebut benar. Jawabannya adalah ya, sinar UV bisa merusak cat mobil. Untuk mekanismenya, sinar UV yang kontak dengan cat mobil akan menghancurkan molekul cat di mobil sehingga warna mobil kita lama kelamaan menjadi pudar. Bila mobil sudah lama, maka bisa juga bukan hanya pudar tetapi retak dan rontok.

Selain sinar UV merusak cat, sinar UV juga bisa merusak beberapa warna cat lebih cepat loh. Warna yang lebih gelap cenderung lebih cepat pudar karena menyerap lebih banyak cahaya daripada yang dipantulkan kembali. Jadi buat teman-teman dengan cat mobil hitam mungkin perlu berhati-hati long term.

Nah sumber cahaya UV sebenarnya dari mana nih? Jawabannya gampang. Sinar matahari. Sinar matahari memiliki ultraviolet yang walaupun sudah di filter oleh atmosfir bumi kita tetap masuk. Tips ekstra dari kami, selain UV merusak cat mobil, sinar UV juga bisa merusak kulit kita, contohnya dengan sunburn.

Jadi bagaimana caranya kita meminimalisir efek sinar UV terhadap cat mobil kita? Nah salah satu solusinya yang paling mudah adalah parkir mobil indoor. Selama kita menyetir, tidak dapat dihindari mobil kita harus terpapar sinar matahari. Tetapi dalam kondisi mobil parkir, kita bisa mengontrol apakah mobil kita ter ekspos sinar matahari atau tidak.

Tetapi bagaimana bila parkir indoor tidak memungkinkan? Solusi lain yang sering dipakai belakangan ini adalah cover mobil. Cover mobil menutupi permukaan mobil sehingga cat mobil anda tidak rusak. Bahkan sudah mulai ada cover mobil yang juga menahan panas, sehingga mobil anda saat dibuka tidak sepanas bila tidak ada coverĀ  mobil.