Jamur Kaca Mobil, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kaca mobil adalah salah satu bagian penting dari kendaraan kita yang memberikan perlindungan, kenyamanan, dan keamanan. Namun, ada masalah yang sering muncul pada kaca mobil, yaitu pertumbuhan jamur.

Masalah ini cukup sering terjadi, apalagi di musim hujan. Jika kita tidak segera mengatasinya, akan timbul beberapa masalah seperti berikut ini.

1. Merusak Penampilan Mobil

Jamur pada kaca mobil seringnya muncul dengan bintik-bintik hitam atau hijau yang menempel pada permukaan kaca.

Ketika jamur semakin berkembang dapat menyebar dan membentuk lapisan tebal yang sulit dihilangkan. Hal ini dapat mengurangi nilai estetika mobil dan membuatnya terlihat kotor dan tidak menarik.

Baca juga: Cover Mobil Bisa Bikin Baret? Simak Faktanya Berikut Ini

2. Mengganggu Visibilitas

Salah satu bahaya utama dari jamur kaca mobil adalah gangguan pada visibilitas pengemudi. Ketika jamur menyebar di sekitar area pandangan pengemudi, seperti di dekat wiper atau sepanjang tepi kaca, pandangan pengemudi akan terganggu.

Hal ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan karena pengemudi mungkin tidak dapat melihat dengan jelas lalu lintas atau objek di sekitarnya.

3. Merusak Kualitas Kaca

Jamur pada kaca mobil dapat merusak permukaan kaca karena jamur mengeluarkan zat-zat asam yang dapat merusak lapisan pelindung kaca.

Jika jamur tidak segera diatasi, mereka dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kaca, termasuk goresan atau noda yang sulit dihilangkan.

Ketika sudah terjadi, maka pemilik mobil harus menyiapkan biaya yang lebih tinggi untuk memperbaiki atau mengganti kaca mobil yang rusak.

Baca juga: 10 Cara Supaya Cat Mobil Tidak Kusam, Ampuh Untuk Dipraktekkan

Cara Mengatasi Masalah Jamur Kaca Mobil:

1. Membersihkan secara teratur

Pemilik harus membersihkan kaca mobil secara teratur dengan menggunakan pembersih kaca yang tepat. Gunakan pembersih yang mengandung bahan anti-jamur atau anti-mikroba untuk mencegah pertumbuhan jamur.

Pastikan untuk membersihkan kaca secara menyeluruh, termasuk bagian yang sulit dijangkau seperti tepi dan sudut kaca.

Dan juga, jangan menggunakan pembersih jamur sembarangan karena efeknya bisa membuat kaca belang. Lebih baik, pilih yang berkualitas dan sudah terpercaya, seperti Durable Glass Polish.

Glass Polish juga menggunakan bahan baku standar FDA sehingga aman digunakan dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Keunggulan lainnya, obat anti jamur ini mampu membuat kaca menjadi lebih bening dan jernih. Jika sebelumnya kaca mobil terlihat kotor dan seperti berembun, maka X Mos Glass Polish bisa mengatasinya dengan mudah.

Untuk mendapatkan Glass Polish klik di sini: ShopeeTokopedia

2. Keringkan dengan baik

Setelah membersihkan kaca mobil, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik. Sebab sisa air yang tertinggal dapat menjadi media yang baik untuk pertumbuhan jamur.

Gunakan kain bersih dan kering untuk mengeringkan kaca dengan lembut dan memastikan tidak ada tetesan air yang tersisa.

3. Perhatikan Kelembapan

Jamur tumbuh subur di tempat yang lembap. Jika memungkinkan, jangan terlalu sering parkir kendaraan di tempat dengan kondisi lembap.

Diperhatikan juga, hendaknya mobil terhindar dari hujan karena air hujan yang menempel di mobil tidak hanya menimbulkan jamur, tapi juga masalah lainnya.

Jika memang tidak ada tempat parkir yang tertutup, maka kita bisa menggunakan cover mobil waterproof agar air hujan tidak mengenai mobil secara langsung.

Salah satu rekomendasi cover mobil waterproof terbaik adalah Durable Rubik yang bisa didapatkan di sini: Tokopedia – Bukalapak – Shopee

4. Perhatikan perawatan mobil secara keseluruhan

Selain merawat kaca mobil, penting juga untuk menjaga kebersihan dan kekeringan kendaraan secara keseluruhan.

Membersihkan bagian dalam mobil secara teratur, menghilangkan sumber kelembapan seperti karpet yang basah, dan menjaga ventilasi yang baik dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur di dalam mobil.