Skill: Cara Membersihkan Interior Mobil

Membersihkan interior mobil merupakan salah satu skill paling dasar dalam perawatan mobil. Interior mobil yang bersih menghasilkan pengalaman berkendara yang lebih baik dan lebih aman, karena anda dapat fokus berkendara tanpa gangguan. Tetapi perlu diperhatikan, interior mobil memiliki bagian-bagian yang rentan rusak bila dibersihkan dengan tidak benar dan bila tidak mengetahui cara membersihkan interior mobil dengan benar, mungkin saat dibersihkan, hasil kurang maksimal sehingga terkesan membuang-buang waktu saja. Oleh karena itu, artikel ini akan mengajarkan skill dasar cara membersihkan interior mobil dengan benar.

  1. Untuk Tahap Awal, Selalu mulai dengan vacuum cleaner. Tujuan tahap ini adalah menghisap semua debu pada permukaan.
  2. Untuk Kursi, Gunakan Pembersih Sesuai Bahan Jok. Bila bahan kulit, gunakan pembersih untuk kulit & vinyl, karena jok kulit cukup rentan akan kerusakan bila dibersihkan dengan pembersih yang tidak cocok. Bila jok berbahan sintetik, maka pembersih serbaguna saja sudah cukup.
  3. Bersihkan Karpet. Untuk membersihkan karpet, karpet perlu dibongkar dari mobil dan dibersihkan dengan sabun dan sikat. Beberapa karpet seperti karpet 7D sudah di desain cukup di vakum saja di tahap pertama, tetapi untuk mayoritas karpet, karpet harus dibersihkan dengan proses pembongkaran.
  4. Membersihkan Dashboard. Untuk membersihkan dashboard sekali lagi perhatikan bahan dashboard. Dashboard dengan tambahan kulit harus menggunakan pembersih khusus, sedangkan bahan sintetik hanya membutuhkan pembersih serbaguna dan lap.

Selama proses membersihkan, sangat disarankan kaca mobil dalam keadaan terbuka untuk menstimulasi sirkulasi udara agar udara di dalam mobil tidak stagnan.

Untuk memastikan cairan yang anda gunakan aman untuk mobil, disarankan cairan yang pertama kali anda beli anda coba di bagian yang tidak terlihat sekilas. Contohnya untuk jok, cairan dapat dicoba terlebih dahulu di samping jok dekat tempat mengaitkan sabuk pengaman, dimana bila worst case scenario cairan merusak, maka kerusakan tidak terlihat. Prosedur ini sebaiknya dilakukan pada semua jenis cairan meskipun cairan dibuat oleh produsen terpercaya karena setiap mobil memiliki perbedaan bahan, dan mobil yang diuji coba oleh produsen bisa jadi memiliki jenis kulit atau bahan sintetik yang berbeda.