Beli Mobil Bekas Jangan Tergiur Bodi Mulus, Tapi Perhatikan Hal Ini
Bursa mobil bekas masih ramai hingga tahun ini, terlebih sejak pandemi lalu.
Namun, dari banyaknya transaksi yang terjadi, tidak sedikit yang merasa menyesal karena mobil bekas yang dibeli kondisinya tidak baik.
Berbagai alasan muncul, salah satunya karena banyak pembeli yang memandang bodi mobil, tanpa memerhatikan komponen lain.
Maka dari itu, sebelum membeli mobil bekas, simak beberapa tips berikut ini.
1. Perhatikan Harga Pasaran
Sebelum membeli mobil, perhatikan dulu harga pasaran dari mobil yang kita inginkan.
Jangan tergiur dengan harga yang cenderung lebih murah, jauh melebihi harga pasaran.
Sebab, ketika mobil dalam kondisi prima, tentu penjual tidak akan menjualnya dengan murah.
2. Meneliti Penjual
Selanjutnya, kita harus meneliti dan melakukan survey singkat tentang penjual.
Jika berupa konter, maka kita harus cari tahu reputasi dari konter tersebut.
Jika penjual adalah perorangan, maka cari tahu identitas aslinya. Apalagi jika transaksi via media sosial, ini sangat rawan.
Selain rawan mendapat mobil kurang baik, juga rawan penipuan.
3. Uji Coba
Jangan kepincut dengan bodi yang mulus, tapi kita harus memastikan kondisinya juga, meliputi mesin, kaki-kaki, suspensi, dan sebagainya.
Jika tidak terlalu mengerti tentang mobil, hendaknya mengajak teman yang paham agar mengetahui secara pasti bagaimana kondisi mobil tersebut.
4. Periksa Kelengkapan Dokumen
Ini adalah hal penting yang tak boleh diabaikan. Hendaknya kita selalu memeriksa kelengkapan dokumen, seperti STNK dan BPKB.
Sebab, tak jarang zaman sekarang terjadi penipuan dengan modus jual-beli mobil bodong tanpa kelengkapan surat-surat.
5. Cek Riwayat Servis Kendaraan
Selanjutnya, kita juga harus mengecek riwayat servis kendaraan. Mobil yang rutin dilakukan servis, tentu kondisinya lebih baik, termasuk dalam penggantian oli.
Jangan sampai kita membeli mobil yang jarang atau bahkan sama sekali tidak pernah diservis.